[Renungan] Ibu & Ayah

        

Kapankah ibumu dan ayahmu tampak tua didepanmu?

Sejak kapan kau tersadar bahwa kau sudah beranjak dewasa dan begitu juga dengan beliau yang beranjak tua?

Seorang wanita yang mengandungmu 9 bulan 10 hari, melahirkanmu dengan susah payah untuk memperjuangkan hidupmu, membesarkan dan mendidikmu dari kau belum jadi apa2, dan seorang pria yang berjuang mati2an untuk mencari nafkah mencukupi kebutuhan keluarga juga membelikan susu ketika kau masih kecil, mereka memarahimu ketikau kau berbuat yang menyakiti hatinya, menasehatimu ketika kau salah langkah, tersenyum bangga ketika kau meraih prestasimu…

Kini wanita dan pria itu telah beranjak tua, tetapi sebagian dari kita tak akan tersadar bahwa mereka bukanlah sosok yang tegar yang selama ini untuk memenuhi kebutuhan kita, menjaga tiap langkah kita, dan selalu ada di semua kegalauan kita…

Apa yang kau butuhkan untuk menyadarinya bahwa merka telah beranjak tua, beliau telah menjadi sosok yang harus dilindungi, diperhatikan penuh kasih sayang padahal mereka yang selama ini melindungi dan memperhatikanmu dengan penuh kasih sayang?

Menjadi sosok yang harus dijaga dan diperhatiakn padahal mereka yang selama ini menjagamu dan memperhatikanmu melebihi diri sendiri….

Mereka telah beranjak tua, lihatlah mereka, apa yang kau butuhkan untuk benar2 tersadar bahwa mereka bukanlah wanita dan pria kuat yang selama ini selalu kau kenal?

Apa yang kau nantikan agar kau tersadar?

Apakah kau menantikan mereka terbaring di rumah sakit karena jantungnya tidak lagi kuat setelah selalu berdetak ditiap detik dalam hidupnya selama ini?

Apakah kau menantikan melihat mereka shalat sambil duduk, karena mereka telah tidak mampu lagi untuk memenuhi seluruh gerakan rutin shalat, sebab kaki mereka tak kuat lagi menopang badannya?

Apakah kau menantikan mereka tersungkur di suatu subuh karena penyakit dalam diri mereka yang telah menggerotinya selama ini, yang bahkan kau tak sadari karena mereka tak mengeluhkan kepadamu?

Ataukah kau menantikan hingga mereka dipanggil olehNYA, hingga semuanya bagimu telah terlambat untuk mengabdi pada mereka, membalas semua jasa yang telah diberikannya kepadamu secara ikhlas…

Tataplah wajah ibu dan ayahmu saat ini, apakah kau telah sadar bahwa dia telah beranjak tua seiring waktu, seiring kedewasaan menjemputmu?

Tataplah mereka, karena mereka masih disini, masih dapat bersenda gurau denganmu walau kau tahu bahwa sakitnya mulai menggerogoti tiap sendinya, tetapi mereka tetap berusaha tegar dihadapanmu karena mereka hendak mendidikmu selalu, menjadi pribadi yang kuat dan tegar…

Tataplah mereka, sebelum semuanya terlambat, selagi mereka masih disini

Sayangilah mereka di sisa hidupnya, karena mereka adalah ibu dan ayahmu..sosok yang membuatmu tegar seperti saat ini….dan selalu berdoa untuk kebahagiaan juga kesuksesanmu

Teruntuk : Ibu dan Ayahku tercinta