Review Ramadhan

Sebenernya postingan ini udah lama pengin gue post, tapi karena gue orangnya sibuk (iya, orang ganteng emang suka sibuk), postingan ini pun akhirnya nggak jadi-jadi dan cuma terkatung-katung nggak jelas di otak (orang ganteng juga punya otak, loh!).

Oke, sudah sekitar 3 minggu Ramadhan berlalu meninggalkan kita, tapi apa yang udah kita peroleh dari bulan Ramadhan tersebut ? Apakah di bulan Ramadhan ibadahnya jadi meningkat ? atau malah jumlah koleksi sandal yang meningkat ? Silakan tanyakan pada penjaga masj...eh, nggak, silakan tanyakan pada diri kalian masing-masing. Duh, ngomongin koleksi sandal, gue jadi susah fokus.

Mungkin gak banyak yang mau gue bahas dipostingan ini, disini gue cuma mau bahas tentang gimana review aktivitas gue di bulan Ramadhan kemaren-kemaren. Review itu bisa berupa kisah gue tentang target Ramadhan yang nggak kesampaian, atau bisa juga tentang kisah bahagianya gue yang silaturahim kerumah mantan. Oke, demi kemaslahatan umat, kalimat barusan tolong diabaikan.

Baiklah, nggak perlu nunggu Ayu Ting-Ting dapet suami baru, langsung aja gue bahas beberapa review kisah gue tentang Ramadhan Karim yang lalu.

1. Kegiatan Pilpres

Seperti yang kita tau, tepatnya 9 Juli 2014 yang lalu negara ini mengadakan Pemilihan Presiden secara demokratis berdasarkan asas pemilu “L-u-be-r-jur-dil”, yaitu Langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Tapi sekarang, nampaknya asas pemilu tersebut sudah dicederai oleh sebagian ‘oknum’ yang tidak bertanggung jawab. Karena apa ? karena masih banyak masalah mengenai Pilpres kemaren yang belum tuntas. Tampaknya, Pilpres di negeri ini masih belum beres.

Btw, kenapa postingan gue jadi serius gini ? Yaudah santai aja.

Berhubung partai gue merupakan bagian dari partai  koalisi “Merah Putih” maka kita pun turut mendukung pasangan nomor urut 1: Prabowo-Hatta. Selain itu karena partai gue juga yang ngurusin saksi di pilpres itu, maka kegiatan kami pun tambah ribet.

Jadi tugas gue di Pilpres kemaren itu adalah Kordinator Saksi. Tugasnya mengkoordinir para saksi agar mengumpulkan C-1 (form hasil perhitungan) ke gue. Kalo di Pileg kemaren gue megang 10 TPS, tapi di Pilpres ini gue jadi megang 18 TPS. Bayangkan, betapa banyaknya saksi yang gue pegang, sekitar delapan-belasan orang saksi yang gue pegang. Padahal, gue megang satu orang aja bisa putus, apalagi 18 orang ? Btw, gue nggak lagi ngomongin mantan, yah.

Bagi yang pengin tau gimana ribetnya tugas korsak, silakan liat postingan gue tentang Pileg beberapa waktu lalu. Silakan klik DISINI.

 

Gara-gara ngurusin Pilpres, sampe-sampe kita pun buka puasa bareng di basecamp “DPC KEADILAN”.

Itu kita kerjanya dari jam 7 pagi sampe jam 10-an malem, loh. Ekstra keras. Sekeras hati kamu yang nggak mau nerima aku #eh #JadiCurhat

2. Aksi untuk Palestine

Dibulan Ramadhan itu juga, kita tau bahwa saudara-saudara kita yang berada di Palestina sedang dibantai habis-habisan oleh bangsa yahudi, Israel Laknatullah. Disaat kita disini berbuka puasa dengan diiringi canda tawa bahagia, mereka disana berbuka puasa dengan tangis pilu kehilangan keluarga. Sangat memprihatinkan.

Oleh sebab itu, banyak ormas-ormas islam dan organisasi yang mengadakan aksi dukungan untuk membantu rakyat Palestina ini. Tak luput dari itu, gue yang merupakan bagian dari ormas itu pun mengikuti aksi ini.

Tepat pada hari Jumat, 11 Juli 2014, aksi pertama gue yang diikuti oleh lembaga dan organisasi Dompet Dhuafa Sumsel, ODOJers Sumsel, FSLDK, GenAMPM Sumsel, FUI, IKADI, PUI, dan masih banyak. Gue gak inget siapa-siapa lagi yang ikut pas aksi pertama di Bundaran Air Mancur Palembang kemaren.

Satu hari setelah agenda diatas, partai gue juga turut mengadakan Aksi Solidaritas untuk Palestina. Partai gue keren, kan ?

 

Ini kegiatan Aksi Solidaritas untuk Palestina yang diadakan oleh partai gue. Mana ada partai lain yang mempunyai kader se-solid ini ? #TrueStory #BukanPencitraan 

 

Aksi ini sekaligus penggalangan dana, yang kesemua dana yang terkumpul, disumbangkan untuk membantu warga Palestina :)

 

Ini juga..

Kegiatan Aksi Solidaritas untuk Palestina ini berupa Long March dari halaman gedung DPRD Sumsel hingga ke Bundaran Air Mancur Palembang. Bagi kalian yang tinggal di kota Palembang, pasti tau sendiri kan jarak dari BAM ke gedung DPRD berapa kilo ?

Gak tanggung-tanggung, kegiatan yang dihadiri oleh kader PKS se-Sumsel ini berhasil mengumpulkan data 108 juta lebih. Bayangin, hanya dengan satu hari sudah terkumpul dana sebesar itu. Apalagi kalo diadain oleh seluruh provinsi ? Beeeh, pasti dananya bisa sampe bermilyar-milyar. Dibeliin kerupuk juga pasti gak habis-habis, tuh.

3. I’tikaf

Terakhir, ini dia kegiatan gue selama bulan ramadhan kemaren: I’tikaf. Mengenai apa itu i’tikaf dan apa syaratnya, pernah gue post di blog gue setahun yang lalu, pas Ramadhan satu tahun yang lalu. Silakan klik DISINI.

Berikut adalah beberapa gambarnya:

 

Bagi yang gak tau gue itu yang mana, ini gue kasih sedikit clue.

Gue laki-laki, punya jakun, dan nggak pakek mukenah.

 

ini masih pas malem ‘genap’ kalo gak salah. Sepi soalnya.

 

Ini temen-temen satu angkatan yang ikut i’tikaf, kecuali yang tengah, itu adalah angkatan tua. Haha   

Mungkin cuma segitu aja dulu yang bisa gue publish disini. Sebenernya agenda di bulan Ramadhan kemaren itu masih banyak, ada agenda gue yang buka puasa bareng satu fakultas, jalan-jalan ke pasar Sekojo, ikut lomba Cepat Tepat, dan masih banyak lagi. Tapi karena gue ngambil yang ‘berkesan’ aja, maka jadilah cuma hal diatas yang gue posting. Tapi terlepas dari semua itu, sebenernya gue gak pengin blog gue keberatan aja, sih.

Oke, Last but not least, lihatlah betapa tampannya foto orang dibawah ini:

 

Gimana ? ini udah mirip Afgan belum ? Afgan kesrempet odong-odong.

(sebenernya diakhir postingan ini pengin gue pakek nama abang gue, Dimas Anggara, tapi berhubung banyak yang iri, yaudah, nggak usah pakek nama itu lagi. Pakek nama yang ini aja.)

Wassalam

Zayn Malik

@willy_wili